Selasa, 24 Juni 2014

Keunikan Kota pasuruan no Kuliner


Berubahan urbanisasi di kota kecil mungkin bisa di lihat dengan banyaknya gedung-gedung pencakar langit maupun fasilitas yang memadai seperti banyak mall atau tempat untuk rekreasi. di kota besar merupakan hal biasa tetapi di kota kecil tempat kelahiran saya, pasuruan.

Jarang ditemukan bangunan yang menjulang tinggi. mall pun cuma ada satu dan tidak begitu besar. karena di pasuruan kebanyakan orangnya merantau ke daerah lain yang lebih maju. contohnya, Surabaya, Jakarta dan kota besar lainnya jadi.

Penduduknya yang menetap disana masih mecari penghasilan dari pertanian, perkebunan, nelayan, berjualan dll. kenapa saya bisa bilang begitu karena saya sendiri merantau. dan hanya pulang ketika liburan.

Tetapi disamping itu orang disana masih bisa memegang budaya jawa yang kuat dan apabila masalah kekerabatan/persaudaraan di sana masih dipegang teguh jadi ketika lebaran hampir semua saudara berkumpul ke rumah yang dituakan atau yang paling tua.

Ketika lebaran idul adha maupun idul fitri di desaku sama saja harus dimulai dengan saling minta maaf dan berkunjung ke rumah sanak sanak saudara dan kerabat. jadi disana meskipun itu idul
adha masih ada jajanan untuk disuguhkan dan masih dapat angpau dari yang sudah berkeluarga.

Anak kecil disana sangat senang karena uang jajan mereka bertambah ketika hari raya.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar